Dengan merangkul rasa syukur atas kasih dan belas kasihan Tuhan yang tak bersyarat, kita memperdalam hubungan kita dengan yang ilahi, mengizinkan kasih-Nya mengubah kita dari dalam. Ini adalah sebuah perjalanan untuk mengenali cara-cara Tuhan yang tak terbatas dalam mendukung, mengampuni, dan membimbing kita melalui cobaan dan kemenangan dalam hidup.
Kami senang dapat membahas topik penting tentang doa mengucap syukur atas berkat Tuhan. Doa syukur adalah ungkapan rasa terima kasih yang mendalam atas segala berkat yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita.
Artinya: “Adab orang bersedekah, yakni: hendaknya memberikan sedekah sebelum info selanjutnya diminta, tidak diketahui orang (lain) ketika memberikan, menjaga kerahasiaan setelah memberikan, bersikap ramah terhadap orang yang memintanya, tidak menjawab dengan penolakan, hendaknya menjawab dengan suara lirih ketika menolak, menghindari sikap bakhil, memberikan apa yang diminta atau menolaknya dengan penolakan yang baik; jika iblis la’natullah menghalanginya dengan membisikkan bahwa sesungguhnya si peminta tidak berhak menerima, maka hendaknya ia tidak menarik kembali apa yang telah diberikan Allah sebagai nikmat sedang peminta itu berhak atasnya.”
Jikalau ia mempersembahkannya untuk memberi SYUKUR, haruslah beserta korban SYUKUR itu dipersembahkannya roti bundar yang tidak beragi yang diolah dengan minyak, dan roti tipis yang tidak beragi yang diolesi dengan minyak, serta roti bundar dari tepung yang terbaik yang teraduk, yang diolah dengan minyak.
Selain itu, doa penutup juga diucapkan sebagai tanda rasa syukur karena Tuhan sudah membantu jalannya acara biar lancar. Doa penutup juga untuk mendoakan supaya jemaat yang beribadah dapat pulang dengan selamat tanpa gangguan atau bahaya lainnya.
Berfirmanlah Allah kepada Salomo: Oleh karena itu yang kauingini dan engkau tidak meminta kekayaan, harta benda, kemuliaan atau nyawa pembencimu, dan juga tidak meminta UMUR PANJANG, tetapi sebaliknya engkau meminta kebijaksanaan dan pengertian untuk dapat menghakimi umat-Ku yang atasnya Aku telah merajakan engkau.
Dapat disalahpahami sebagai mengaitkan semua keputusan hidup dengan campur tangan ilahi tanpa mengakui tanggung jawab pribadi.
Kami mohon ampun atas segala dosa yang telah kami lakukan dan berdoa agar Engkau senantiasa menyertai kami dalam hidup kami sehari-hari.
Dan Kami menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, dan Kami wahyukan kepada mereka agar berbuat kebaikan, melaksanakan salat dan menunaikan zakat, dan hanya kepada Kami mereka menyembah.
Sedekah harus dilakukan dengan ikhlas dan tulus. Artinya, sedekah harus diberikan karena Allah SWT semata, bukan karena ingin mendapatkan pujian atau balasan dari orang lain.
Untuk setiap janji dalam Firman-Mu yang digenapi, untuk setiap nubuat yang telah menemukan waktunya, kami mengangkat suara kami dalam ucapan syukur.
Contoh dari sedekah hati adalah memberikan dukungan moral kepada orang yang sedang mengalami kesulitan, memberikan senyuman atau ucapan selamat kepada orang yang membutuhkan, dan memberikan kasih sayang dan perhatian kepada orang yang terpinggirkan atau kesepian.
Pada saat-saat teduh untuk merenung, saya menemukan diri saya diliputi oleh kasih karunia-Mu yang tak terbatas. Terima kasih atas karunia damai sejahtera yang melampaui segala akal budi - damai sejahtera yang tidak diberikan oleh dunia, tetapi hanya Engkau yang dapat memberikannya.
Dalam AlQur’an, sedekah atau shadaqah disebut sebagai sarana untuk membersihkan harta dan jiwa dari sifat kikir dan serakah. Selain itu, hadits-hadits Nabi Muhammad observed juga menekankan pentingnya sedekah atau shodaqoh sebagai salah satu amal kebaikan yang sangat dianjurkan.